Laman

Waktu Adalah Uang

Waktu Adalah Uang

Kata2 mutiara hari ini...

Senin, 16 Juli 2012

ANAK PUTUS SEKOLAH





JADI JUARA TERUS BUKAN JAMINAN BISA SEKOLAH TERUS

P
otret kemiskinan yang melanda Desa Sukokidul Kecamatan Pule Kab.Trenggalek Jawa timur berdampak sangat luar biasa, keinginan yang kuat dan prestasi yang baik pun ikut hancur tergerus oleh suasana kemiskinan yang menerpa.

Inilah yang dirasakan oleh salah satu murid Sekolah Menengah Tingkat Pertama Satu Atap Satu Pule, yang berlokasi di desa yang sangat terpencil itu, Dwi Setiani namanya, Anak ke dua dari pasangan Karni dan Sumini Rt.14 Rw.05 Dusun Krajan Desa Sukokidul Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

Sabtu, 12 Mei 2012

PELATIHAN KADER TEHNIK PNPM KEC.PULE
26 S/D 31 MARET 2011

               Pelatihan kader tehnik lanjutan di PNPM Kec. Pule Kabupaten Trenggalek diikuti oleh kader tehnik desa dari 10 desa di Kecamatan Pule, pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader tehnik desa dalam rangka mensukseskan dan memandirikan desa dalam pembangunan. Pelatihan kali ini diikuti oleh peserta dengan sangat antusias,

          Dalam pelatihan ini difasilisati oleh Fasilitator Tehnik dan semua unsur kelembagaan PNPM yang ada di kecamatan pule. Materinya pun sangat berguna bagi peserta karena benar - benar menyentuh, dikatakan menyentuh karena materi ini mulai dari perencanaan pembangunan sampai pada praktek pembuatan bangunan tersebut.

          Pelatihan kader teknis ini juga difasilitasi oleh Tim Pelatih Masyarakat yang di bentuk oleh RBM KAB.TRENGGALEK
Para peserta sedang praktek melaksanakan pembangunan fisik

Para peserta sedang praktek melaksanakan pembangunan fisik 
Para peserta sedang praktek melaksanakan pembangunan fisik 

Para peserta sedang praktek melaksanakan pembangunan fisik 
              

Selasa, 14 Februari 2012

PEDULI KASIH PNPM MANDIRI PERDESAAN KECAMATAN PULE - TRENGGALEK



NAMA : FYLIA EKA PRASETYA
ALAMAT  : RT.04/01 DSN. TURI DS. KEMBANGAN KECAMATAN PULE KABUPATEN TRENGGALEK.
NAMA IBU  : ARIK
NAMA AYAH  : SURATNO
PEKERJAAN : PETANI 


 AYO TEMAN TEMAN KITA BANTU SAUDARA KITA INI, SUDAH SERING DIKUNJUNGI WARTAWAN, CALON ANGGOTA DEWAN MAUPUN PARA PEJABAT TAPI NYATANYA BELUM ADA TINDAK LANJUT UNTUK MEMBANTUNYA.


Minggu, 15 Januari 2012


Audit  Jadi  Solusi

Minggu, 01 Januari 2012


MUTIARA DIBALIK RERUMPUTAN
Setidaknya itulah kata yang tepat untuk mengungkapkannya, betapa tidak, ternyata dibalik kejadian – kejadian yang dinilai negatif oleh sebagian kalangan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) ini juga menyimpan nilai – nilai positif yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Dan inilah salah satunya yaitu mengenai emansipasi wanita atau kalu dalam bahasa program dinamakan kesetaraan dan keadilan gender.

Flowchart: Terminator: Dok. RBM PNPM PULEKenapa ini bisa dikatakan mempunyai nilai positif? ibu dua anak dan tiga cucu inilah yang sudah merasakanya. Dia adalah Ibu Jeminah warga Rt.04 Rw.01 Dusun Krajan Desa Tanggaran Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, dimana beliau sekarang menjadi kader teknis di desa tersebut. Ibu yang tinggal di ujung utara kabupaten Trenggalek itu bergabung dengan PNPM mulai tahun 2003 dimana PNPM masih bernama Program Pengembangan Kecamatan. Dari sanalah ibu yang keseharianya bertani ini belajar mengenai teknis – teknis program termasuk didalamnya teknis –teknis bangunan, setelah semua itu beliau kuasai maka tak ayal lagi Kader Teknis Desa yang umumnya dijabat oleh seorang laki – laki ini dijabat oleh Ibu Jeminah, setidaknya memang itulah hasil dari Musyawarah Desa Sosialisai kala itu. Berdasarkan pengalaman – pengalaman beliau dalam membangun dan menjalankan program maka masyarakat secara aklamasi memilih ibu jeminah sebgai kader teknis desa mereka. Ketika minggu yang lalu kami konfirmasi “kenapa kok mau jadi kader teknis desa bu? dengan suara pelan tapi pasti beliau mengatakan “ya mau bagaimana lagi pak, orang kita dipercaya oleh masyarakat setidaknya saya tidak mau mengecewekan mereka, saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut. saya ingin berjuang sampai titik darah pengahabisan demi masyarakat dan PNPM katanya seraya tersenyum kecil. kemudian kami lanjutkan bertanya lagi, Apa saja yang pernah ibu bangun selama bergabung dengan PNPM ini? “wah banyak sekali pak!” maksud saya yang dana dari PNPM bu? Sambil terdiam sejenak akhrirnya ibu itu beranjak ke dalam kamar dan sejurus kemudian beliau keluar dengan membawa buku catatan beserta album foto yang kemudian ditunjukkan kepada kami, “ini diantaranya pak!”. Kami langsung melihat catatan dan membuka – buka album tersebut, kami tak mau ketinggalan akhirnya kami catat juga diantaranya: