Laman

Waktu Adalah Uang

Waktu Adalah Uang

Kata2 mutiara hari ini...

Minggu, 01 Januari 2012


MUTIARA DIBALIK RERUMPUTAN
Setidaknya itulah kata yang tepat untuk mengungkapkannya, betapa tidak, ternyata dibalik kejadian – kejadian yang dinilai negatif oleh sebagian kalangan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) ini juga menyimpan nilai – nilai positif yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Dan inilah salah satunya yaitu mengenai emansipasi wanita atau kalu dalam bahasa program dinamakan kesetaraan dan keadilan gender.

Flowchart: Terminator: Dok. RBM PNPM PULEKenapa ini bisa dikatakan mempunyai nilai positif? ibu dua anak dan tiga cucu inilah yang sudah merasakanya. Dia adalah Ibu Jeminah warga Rt.04 Rw.01 Dusun Krajan Desa Tanggaran Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, dimana beliau sekarang menjadi kader teknis di desa tersebut. Ibu yang tinggal di ujung utara kabupaten Trenggalek itu bergabung dengan PNPM mulai tahun 2003 dimana PNPM masih bernama Program Pengembangan Kecamatan. Dari sanalah ibu yang keseharianya bertani ini belajar mengenai teknis – teknis program termasuk didalamnya teknis –teknis bangunan, setelah semua itu beliau kuasai maka tak ayal lagi Kader Teknis Desa yang umumnya dijabat oleh seorang laki – laki ini dijabat oleh Ibu Jeminah, setidaknya memang itulah hasil dari Musyawarah Desa Sosialisai kala itu. Berdasarkan pengalaman – pengalaman beliau dalam membangun dan menjalankan program maka masyarakat secara aklamasi memilih ibu jeminah sebgai kader teknis desa mereka. Ketika minggu yang lalu kami konfirmasi “kenapa kok mau jadi kader teknis desa bu? dengan suara pelan tapi pasti beliau mengatakan “ya mau bagaimana lagi pak, orang kita dipercaya oleh masyarakat setidaknya saya tidak mau mengecewekan mereka, saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut. saya ingin berjuang sampai titik darah pengahabisan demi masyarakat dan PNPM katanya seraya tersenyum kecil. kemudian kami lanjutkan bertanya lagi, Apa saja yang pernah ibu bangun selama bergabung dengan PNPM ini? “wah banyak sekali pak!” maksud saya yang dana dari PNPM bu? Sambil terdiam sejenak akhrirnya ibu itu beranjak ke dalam kamar dan sejurus kemudian beliau keluar dengan membawa buku catatan beserta album foto yang kemudian ditunjukkan kepada kami, “ini diantaranya pak!”. Kami langsung melihat catatan dan membuka – buka album tersebut, kami tak mau ketinggalan akhirnya kami catat juga diantaranya:


1. Makadam Terminal Tahun 2003
2. Los Pasar + Aspal Jalan Tahun 2004
3. Jalan Aspal Tahun 2005
4. Jalan Aspal Tahun 2006
5. Rabat Beton Tahun 2007
6. Rabat Beton 5 Titik pada Tahun 2008
7. Rabat Beton Tahun 2009
8. Rabat + Buras Aspal Terminal Tahun 2010
9. Pasar Empon – Empon Tahun 2011


Beberapa Foto Hasil Karya PNPM yang dikerjakan oleh Ibu Jeminah bersama masyarakat:










Wah berarti tiap tahun dapat program ya bu?  “betul pak! berkat pengerjaan dan kerja sama antara pelaku program,pemerintah desa dan juga dukungan dari masyarakat yang sangat baik maka Alhamdulillah desa kami pada saat Musyawarah Antar Desa selalu memperoleh bantuan yang dikompetisikan tersebut, setiap tahunya, dan malahan di tahun 2004 kami bisa membawa semua bantuan yang ada dikecamatan pule ke desa kami pak, lagi – lagi tambah ibu itu dengan bersemangat.
Selama bergabung dengan PPK sampai sekarang jadi PNPM ini banyak sudah manfaat yang ibu itu rasakan, memang sih bukan dilihat dari penghasilan beliau yang sekarang saja hanyalah Rp.155.000,- per bulan tapi dari segi kejiwaan ibu itu merasa puas, karena dia merasa bisa mendarma baktikan hidupnya untuk desa dan masyarakat sekitarnya. Dan beliau juga berharap agar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  ini terus ada dan berkelanjutan , karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dari Rumah Tangga Miskin. Selamat berjuang Ibu Jeminah Semoga Kesuksesan senantiasa ibu dapatkan, salam Si Kompak dari RBM PNPM Pule.
   




Tidak ada komentar:

Posting Komentar